Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (17/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,04 persen atau naik 2,88 poin ke level 7.071.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 4 dari 11 indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Keuangan dengan kenaikan sebesar 0,79%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,63%,
– IDX Sektor Transportasi dan Sektor Infrastruktur yang kompak naik sebesar 0,06%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Infrastruktur Dasar turun sebesar 1,08%, Sektor Energi turun sebesar 0,93%, Sektor Kesehatan turun sebesar 0,68%, Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,67%, Sektor Properti turun sebesar 0,56%, Sektor Teknologi turun sebesar 0,23% dan Sektor Industri turun sebesar 0,07%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 211 saham menguat, 290 saham melemah dan 192 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,50 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,84 triliun dan frekuensi sebanyak 762.955 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Pan Brothers Tbk (PBRX) naik sebesar 23,73% di Rp146, PT Trisula Internasional Tbk (TRIS) naik sebesar 19,23% di Rp248, dan PT Panini Financial Tbk (PNLF) naik sebesar 11,63% di Rp480.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) turun sebesar 6,99% di Rp173, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) turun sebesar 6,98% di Rp160, dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) turun sebesar 6,85% di Rp408.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Pan Brothers Tbk (PBRX), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO).