Emiten Properti milik putra Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 75% secara tahunan atau year on year (yoy) di tahun 2025.

Target ini ditetapkan setelah sebelumnya berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2024.

Seperti diketahui, pendapatan bersih GOLF tercatat mengalami kenaikan sebesar 11,49% secara tahunan atau yoy dari yang sebelumnya sebesar Rp 177,58 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 197,99 miliar di tahun 2024.

Begitu pun dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih juga turut mengalami kenaikan sebesar 12,29% secara tahunan atau yoy dari yang sebelumnya sebesar Rp 60,17 miliar di tahun 2023 menjadi sebesar Rp 67,57 miliar di tahun 2024.

Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti menjelaskan bahwa peningkatan kinerja di tahun lalu ini didorong oleh naiknya pendapatan dari operasional golf di New Kuta Golf.

Kemudian juga didorong dari realisasi penjualan lahan kepada Triniti Land yang mencerminkan kemampuan perseroan dalam mengoptimalkan landbank yang luas dan mengutilisasi potensi pengembangan jangka panjang.

Di tahun 2025, GOLF optimis mempertahankan momentum peningkatan kinerja pada 2025. Proyeksinya, tahun ini pendapatan bisa mencapai 45% – 75%

Target tersebut akan didukung oleh beberapa strategi di antaranya yang pertama yaitu melakukan ekspansi peningkatan berulang.

Kedua, pengakuan pendapatan dari serah terima properti The Links Golf Villa.

Ketiga, penyelesaian proyek fasilitas pendukung untuk meningkatkan pendapatan berulang.

Keempat, pengembangan strategis aset Perseroan dan monetisasi landbank lebih lanjut.

Selain itu, manajemen juga berkomitmen untuk terus melanjutkan investasi pada aset-aset berkualitas tinggi, serta mengoptimalkan nilai landbank perseroan yang luas untuk menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham GOLF.