/Intra GolfLink Resorts (IGR) Buka Opsi IPO dan Siapkan Rp1,2 triliun Untuk Ekpansi Properti Dan Perkuat Bisnis Golf
Dok. Intra GolfLink Resorts
Dok. Intra GolfLink Resorts

Intra GolfLink Resorts (IGR) Buka Opsi IPO dan Siapkan Rp1,2 triliun Untuk Ekpansi Properti Dan Perkuat Bisnis Golf

Perusahaan terafiliasi anak dari Tommy Soeharto yakni PT Intra GolfLink Resorts (IGR) saat ini tengah mengkaji opsi initial public offering (IPO) untuk mendanai ekspansi lapangan golf, hotel dan vila, serta klaster residensial.

Selain itu, PT Intra GolfLink Resorts (IGR) juga telah menyiapkan investasi dana sebesar Rp1,2 triliun untuk ekspansi pengembangan kawasan pariwisata dan properti terpadu termasuk memperkuat bisnis lapangan golf.

Ekspansi ini dilakukan sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat dalam olahraga golf selepas pandemi.

Seperti diketahui, Persatuan Golf Indonesia (PGI) memproyeksikan jumlah orang yang main golf di Indonesia pada era pandemi dan pascapandemi COVID-19 meningkat rata-rata sekitar 40% dibandingkan pra-pandemi.

Pertumbuhan yang sama juga terjadi pada Intra GolfLink Resorts dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Anak Tommy Soeharto yang menjadi Komisaris Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo mengungkapkan peningkatan jumlah pemain golf di lapangan miliknya tersebut dapat terlihat dari jumlah round (pengunjung yang datang dan bermain) di ketiga lapangan golf yakni Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung.

Total round dari ketiga lapangan golf IGR tersebut tercatat sebanyak 88.331 pegolf di tahun 2020. Kemudian jumlah round IGR melesat menjadi 124.020 pegolf pada akhir tahun 2023.

Momentum inilah yang menjadi landasan IGR untuk melanjutkan ekspansi demi meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.

Oleh karena itu, Cucu Soeharto tersebut mengatakan IGR menyiapkan dana investasi mencapai Rp 1,2 triliun hingga 2027. Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor.

Lapangan baru tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare (Ha) dengan lokasi yang berada sekitar 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club.

Selain lapangan golf, IGR dengan mengusung konsep ‘Golf and Active Lifestyle Ecosystem’ juga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan properti terpadu di sekitar area golf tersebut seperti villa dan fasilitas komersial lainnya.

Lapangan golf baru tersebut nantinya akan menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993 silam. Tak berhenti sampai disitu, IGR juga akan membangun total 13 cluster residensial di atas lahan golf lama tersebut hingga 2027 mendatang di atas lahan seluas 94 Ha.

Selain membangun lapangan gold baru di Sentul, IGR juga akan melakukan pengembangan untuk asetnya yang berada di Bali. IGR akan mendirikan boutique luxury hotel baru dan melakukan revitalisasi hotel dan villa yang sudah ada di sekitar New Kuta Golf Bali.

Sebagai informasi, ekspansi bisnis golf dan properti ini merupakan bagian dari upaya IGR untuk mewujudkan visinya yakni menjadi pemain utama dalam industri pariwisata dan properti terpadu dan inovatif di Tanah Air.

Dimana salah satu upaya yang dilakukan tersebut adalah membangun kawasan yang bisa menjadi destinasi wisata berkualitas dengan fasilitas hotel, arena olahraga dan pusat rekreasi yang beragam sehingga bisa mendatangkan turis baik lokal maupun asing.