/IHSG Sesi I Menguat 0,30% ke Level 6.824, Seluruh Sektor Saham Naik
Dok. Shutterstock
Dok. Shutterstock

IHSG Sesi I Menguat 0,30% ke Level 6.824, Seluruh Sektor Saham Naik

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (9/11/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,30 persen atau naik 20,21 poin ke level 6.824.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa seluruh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,92%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,78%

– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,67%,

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,45%,

– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,45%,

– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,45%,

– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,30%,

– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,17%,

– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,15%,

– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,11%,

– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,05%,

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 289 saham menguat, 202 saham melemah dan 240 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,71 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp3,84 triliun dan frekuensi sebanyak 622.519 kali.      

Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) naik 34,21% ke Rp204, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) naik 21,37% ke Rp585 dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik 11,94% ke Rp300.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya  PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) turun 16,00% ke Rp105, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) turun 11,67% ke Rp106, dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) turun 9,72% ke Rp130.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).