/Patok Rp100-150/Saham, Agung Menjangan Siap IPO

Patok Rp100-150/Saham, Agung Menjangan Siap IPO

PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) siap menggelar penawarn umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 240 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50/saham.

Nilai 240 juta saham itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan berasal dari simpanan (portepel) Perseroan. Saham yang ditawarkan secara umum ada di rentang Rp100-150/saham.

Perusahaan yang memiliki lini bisnis utama di industri budidaya ikan ini seara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 336 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan, jika dipersentasekan sebanyak-banyaknya 35% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

Ketentuannya, setiap pemegang 5 saham baru perseoan berhak atas 7 Waran Seri I yang mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepad pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan setiap 1 Waran seri I yang dimiliki menjadi 1 saham baru Perseroan dengan nilai nominal RP50, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel.

Agar proses IPO berjalan baik, perseroan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan sebesar 13,63% diperuntukkan pembelian peralatan berupa 1 (satu) buah mesin excavator PC-300 untuk melakukan pembersihan kotoran yang menumpuk dan pengerukan tanah dari pihak ketiga.

Lalu, 4,55% digunakan untuk pembelian alat berupa 2 (dua) mobil dyna dump truck yang digunakan untk mengangkut hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca penan, dengan kapasitas 8-10 ton dari pihak ketiga. Lalu, sekira 6,82% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 1 (satu) alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga.

Sekira 75% sisa dana akan digunakan untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja Perseroan di antaranya namun tidak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing dan biaya operasional lainnya.

Sedangkan dana yang terkumpul dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan yang mencakup namun tidak terbatas untuk biaya gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja dan biaya operasional lainnya.

Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruh nya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas untuk biaya gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja, dan biaya operasional lainnya.