PT Janu Putra Sejahtera Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam dan rumah potong ayam ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Kamis, 30 November 2023.
Janu Putra Sejahtera berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AYAM dan menjadi perusahaan tercatat ke – 78 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham AYAM” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Kamis, 30 November 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, AYAM telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 24 November sampai dengan 28 November 2023.
Dalam IPO tersebut, AYAM menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp100 per saham dengan melepas sebanyak 800.000.000 (delapan ratus juta) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, AYAM berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp88 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sebesar Rp40,63 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
– Sebesar Rp15,52 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas Hatchery baru.
– Sebesar Rp11,53 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh utang usaha Perseroan kepada PT Janu Putra Abadi (“JPA”) selaku Entitas Asosiasi Perseroan.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya AYAM menunjuk PT UOB KAY HIAN Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).