PT Kian Santang Muliatama Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas yang meliputi penyediaan product (spare parts) hingga engineering, procurement and construction (EPC) ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 8 November 2023.
Kian Santang Muliatama berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RGAS dan menjadi perusahaan tercatat ke – 75 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham RGAS, MSTI & IKPM” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Rabu, 8 November 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, RGAS telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 November sampai dengan 6 November 2023.
Dalam IPO tersebut, RGAS menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp120 per saham dengan melepas sebanyak 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) saham biasa atau setara 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp40 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, RGAS berpotensi meraup dana segar dari IPO ini sebesar 40,10 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar Rp14.682.000.000,- (empat belas miliar enam ratus delapan puluh dua juta Rupiah) akan digunakan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja PT Kian Santang.
– Sekitar Rp6.311.648.000,- (enam miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat puluh delapan ribu Rupiah) akan digunakan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Karya Instrumindo Simpati dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati.
– Sekitar Rp9.630.000.000,- (Sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan digunakan untuk akuisisi merk Ergas dan Kians.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya RGAS menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).