PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencatatkan total hasil penjualan produk CLEO mencapai Rp 2,7 triliun di sepanjang tahun 2024.

Total penjualan ini meningkat sebesar 29% jika dibandingkan capaian penjualan pada tahun sebelumnya.

Dari perolehan penjualan tersebut, CLEO berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 474,0 miliar. Capaian laba bersih ini mengalami pertumbuhan hingga 46% dari perolehan laba bersih tahun 2023.

CEO CLEO Melisa Patricia menjelaskan bahwa emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ini berhasil mencetak rekor selama 7 tahun berturut-turut dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan dua digit.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kesungguhan komitmen CLEO untuk tumbuh berkelanjutan.

Selain itu, pencapaian penjualan yang gemilang ini juga menunjukkan bahwa konsumen menghargai komitmen dan kesungguhan CLEO dalam menyediakan air minum yang sehat dan aman.

Melisa menyebut kinerja ini dihasilkan dari upaya konsisten CLEO dalam memperluas pabrik dan jangkauan distribusinya.

HIngga akhirnya, CLEO sendiri saat ini memiliki sebanyak 32 pabrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun tak berhenti sampai di situ, CLEO saat ini juga masih terus berusaha melakukan strategi ekspansinya. Salah satunya yaitu fokus menyelesaikan 3 pabrik baru di Palu, Pontianak, san Pekanbaru.

Selain melakukan perluasan pabrik, inovasi yang terus dilakukan juga menjadi kunci kesuksesan CLEO.

Dalam hal ini, CLEO diketahui tengah gencar berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.