PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) bersama PT Karya Logistik Nusantara resmi bekerja sama untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Komersial Krakatau Steel Akbar Djohan dan Direktur Utama PT KLN Fery Hendriyanto di Gedung Krakatau Steel Jakarta.
PT Karya Logistik Nusantara (KLN) merupakan badan usaha patungan yang bergerak di bidang usaha industri beton ready mix siap pakai, termasuk perdagangan, pergudangan, dan kepelabuhan.
Badan usaha patungan ini dibentuk oleh konsorsium BUMN Konstruksi yang terdiri dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan kerja sama antara Krakatau Steel Group dengan Karya Logistik Nusantara ini merupakan kemitraan strategis untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di IKN.
Kerja sama strategis ini akan mendukung penyelenggaraan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN Nusantara.
Melalui kerja sama tersebut, Krakatau Steel akan berkontribusi untuk pengadaan produk baja dan jasa pendukung seperti transportasi dan logistik.
Bersama KLN, Krakatau Steel juga akan berkolaborasi mengembangkan proyek – proyek infrastruktur, maupun pemanfaatan dan pengambangan sarana serta fasilitas infrastruktur.
Selain produk baja, Krakatau Steel Group juga memiliki kapabilitas dalam memenuhi rantai pasok logistik material konstruksi, pengelolaan kepelabuhanan, pergudangan dan pabrikasi produk baja, serta pengoperasian kapal atau tongkang.
Purwono menyebut kemitraan KRAS dan KLN ke depannya berpotensi berkembang lebih luas yang dimana tidak menutup kemungkinan akan ada potensi kerja sama lainnya sejalan dengan berkembangnya kebutuhan pembangunan IKN.
Untuk mendukung perkembangan kebutuhan pembangunan IKN, Direktur Komersial Krakatau Steel Akbar Djohan sebelumnya menyampaikan bahwa pengembangan industri baja perlu diperkuat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta permintaan megaproyek IKN.
Dalam pembangunan IKN, KRAS diketahui telah berkontribusi dengan menyuplai 1.550 metrik ton pelat baja untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) yang mencapai kurang lebih sebesar 3.000 metrik ton.
Purwono menyebut pelat baja yang disuplai tersebut akan digunakan untuk memproduksi instalasi desain Garuda di lokasi Istana Kepresidenan IKN.