PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Vietnam Steel Corporation dalam gelaran Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 yang telah berlangsung selama pekan lalu.
Dalam penandatanganan ini, KRAS dipercaya untuk memasok produk baja hot rolled coil (HRC) sebanyak 120.000 ton selama satu tahun ke depan.
Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi pemulihan operasional perusahaan usai mengoptimalkan kembali produksi Pabrik Hot Strip Mill 1 miliknya.
Selain itu, kerja sama ini juga sebagai bentuk langkah ekspansi yang memperlihatkan kesiapan KRAS dalam memanfaatkan peluang pasar di tengah tekanan yang dihadapi industri baja Vietnam.
Tak hanya itu, kerja sama tersebut juga sejalan dengan dorongan pemerintah Indonesia untuk memperkuat kerja sama regional di tengah tekanan global.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya mendorong Krakatau Steel untuk meningkatkan peran dalam penguatan industri baja Asean sekaligus memperluas kerja sama ke tingkat regional.
Sebagai informasi, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja.
Didirikan sejak tahun 1970 silam, perusahaan ini telah dikenal sebagai perusahaan baja terbesar di Indonesia yang beroperasi di Cilegon, Banten dengan memproduksi sejumlah produk unggulan seperti Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat.
Selain itu melalui anak usahanya, PT Krakatau Steel juga memproduksi berbagai jenis produk baja untuk sektor industri khusus seperti Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil.
Mengutip informasi dari laman Krakatau Steel, KRAS memiliki anak usaha yang terdiri dari :
– PT Krakatau Wajatama (manufaktur baja dan tulangan)
– PT Krakatau Daya Listrik (distributor dan penghasil listrik)
– PT KHI Pipe Industries (manufaktur pipa baja)
– PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (real estate dan hotel)
– PT Krakatau Engineering (rekayasa dan konstruksi)
– PT Krakatau Bandar Samudera (pengelolaan pelabuhan)
– PT Krakatau Tirta Industri (distributor dan pengolahan air)
– PT Krakatau Medika (pelayanan kesehatan)
– PT Krakatau Information Technology (teknologi informasi)
– PT Meratus Jaya Iron & Steel (manufaktur besi dan baja)
– PT Krakatau National Resources (industri pengolahan hasil tambang)