PT Mastersystem Infotama Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur IT ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 20 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 20 Oktober 2023, calon emiten berkode saham MSTI ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp1.355 hingga Rp1.595 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 20 Oktober sampai dengan 26 Oktober 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, MSTI menawarkan sebanyak 667.000.000 (enam ratus enam puluh tujuh juta) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MSTI diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp1,06 triliun.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MSTI menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Maybank Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Mastersystem Infotama saat ini (sebelum IPO) adalah Eddy Anthony dengan kepemilikan saham sebesar 33,83%, Jupri Wijaya dengan kepemilikan saham sebesar 33,83%, dan Joko Gunawan dengan kepemilikan saham sebesar 32,34%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sebanyak Rp101 juta akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC) yang akan jatuh tempo.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Perseroan
Berikut perkiraan jadwal IPO Mastersystem Infotama (MSTI) :
– Masa penawaran awal : 20 – 26 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 31 Oktober 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 2 – 6 November 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 6 November 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 7 November 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 November 2023
