Sebagai pengguna mobil tentunya kita sering dihadapkan pada kondisi AC mobil yang cepat tidak dingin, padahal sudah diganti filter udaranya saat servis berkala bulanan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Pengharum kabin terkadang banyak dikambinghitamkan sebagai penyebab utama kondisi AC tidak prima. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya menimbulkan tumbuhnya jamur di dalam filter kabin AC.
Belum lagi jika AC sering terpapar debu sisa oksidasi yang terus menumpuk sebelum terhisap oleh evaporator yang pada gilirannya menyebabkan kisi-kisi evaporator penuh lendir dan tersumbat. Efeknya, AC mobil tidak bekerja dengan maksimal dan panas karena kinerja sirkulasi yang buntu.
Untuk itu, pengguna kendaraan roda empat dapat mencari alternatif pengharum ruangan selain jenis kimia. Yang paling alami dan juga masih ramah untuk hidung kita, pengguna bisa mencoba aroma kopi misalnya. Selain karena aromanya yang masih sedap, dampak penggunaan pengharum ruangan alami juga tidak seburuk kimia.
Mengenai perawatan berkala AC, sebaiknya dilakukan untuk jarak tempuh minimal 20 kilo meter sekali. Kerusakan yang umum terjadi pada komponen AC adalah tidak terawatnya hembusan angin dari evaporator yang mengakibatkan suhu menjadi panas. Penyebab utamanya, kisi-kisi sirkulasi udara tertutup lendir kotoran karena tidak dapat tersaring filter kabil. Yuk, coba gunakan pengharum alami di kendaraan Anda!