/Menilik Progres Tol Solo – Yogya dan Tol Yogya – Bawen Usai ADHI Terima PMN
Dok. Jasa Marga
Dok. Jasa Marga

Menilik Progres Tol Solo – Yogya dan Tol Yogya – Bawen Usai ADHI Terima PMN

PT Adhi Karya Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham ADHI ini sebelumnya berencana akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo dan Tol Yogyakarta – Bawen setelah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,98 triliun.

Pasalnya, PMN yang dikucurkan pemerintah tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis perseroan dalam pembangunan tiga proyek strategis nasional (PSN) yang meliputi proyek tol Solo – Yogyakarta sebesar Rp1,4 triliun, proyek tol Yogyakarta – Bawen sebesar Rp390 miliar serta Proyek SPAM Karian –Serpong (Timur) sebesar Rp185 miliar.

Saat ini rencana tersebut telah menunjukkan adanya perkembangan yang dimana pada awal November 2022 lalu dikabarkan pembangunan jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Seksi 1.1 telah mencapai progres konstruksi sebesar 43 persen dengan target selesai di tahun 2023 dan Tol Yogyakarta – Bawen telah mencapai progres konstruksi sebesar 5 persen dengan target selesai di tahun 2024.

Adapun progres proyek SPAM Karian – Serpong masih dalam tahap desain yang ditargetkan mulai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo terdiri dari 3 seksi yakni Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer, Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,7 kilometer.

Jalan tol sepanjang 96,57 kilometer ini dibangun dalam tiga tahap dengan biaya investasi sekitar Rp26,63 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Adapun pembagian strategi pembangunan dimulai dengan tahap pertama, yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani dengan panjang 42,37 kilometer (km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo dengan panjang 3,63 km dan sebagian Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman dengan panjang 3,25 km.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo mengungkapkan bahwa jalan tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo tahap 1 akan dioperasikan kuartal III tahun 2024.

Selanjutnya untuk Seksi II Purwomartani – Gamping sepanjang 23,43 km dan Seksi III Gamping – Purworejo sepanjang 30,77 masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada tahun 2024 mendatang.

Pada Seksi 2, pekerjaan konstruksi terbagi dalam dua paket yakni, Paket 2.1 ruas Purwomartani – Monjali sepanjang 9,43 kilometer dan Paket 2.2 ruas Monjali – Gamping 14 kilometer.

Kemudian pada Seksi 3, pekerjaan konstruksi juga terbagi dalam dua paket yaitu Paket 3.1 ruas Gamping – Wates 17,45 kilometer dan Paket 3.2 ruas Wates – Purworejo 13,32 kilometer.

Di sisi lain, pekerjaan konstruksi jalan Tol Jogja – Bawen seksi 1 ruas Jogja – Banyurejo terus dikebut dengan progres konstruksi mencapai 8,6 persen yang ditargetkan rampung pada 2024.

Tol Yogyakarta – Bawen terdiri dari 6 seksi yakni Seksi I Sleman – Banyurejo 8,25 Km, Seksi II Banyurejo – Borobudur 15,26 Km, Seksi III Borobudur – Magelang 8,08 Km, Seksi IV Magelang – Temanggung 16,46 Km, Seksi V Temanggung – Ambarawa 22,56 Km, Seksi VI Ambarawa –Junction Bawen Tol Semarang – Solo sepanjang 5,21 Km.

Pembangunan jalan tol Jogjakarta – Bawen ini merupakan proyek konsorsium PT Jasamarga Persero Tbk, PT Adhi Karya Persero Tbk, PT PP Persero Tbk, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Abipraya Persero.

Pembangunan kedua jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang.

Selain itu, juga memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur dan sekitarnya serta Candi Prambanan Kalasan dan sekitarnya.

TAGS: