Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), kembali memperluas portofolio usahanya melalui pendirian entitas anak baru. Melalui anak usaha tidak langsungnya, PT Hikari Infra Indonesia (HII), perseroan resmi mendirikan PT Smart Inspection Indonesia (SII).
Corporate Secretary META, Dahlia Evawani, menjelaskan bahwa pendirian SII telah dituangkan dalam Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana No.16 tertanggal 10 September 2025.
Pendirian tersebut juga telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 12 September 2025. Menurut Dahlia, langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung perkembangan bisnis perseroan di sektor infrastruktur.
SII akan berfokus pada bidang konstruksi, dengan cakupan usaha meliputi pembangunan jalan (KBLI 42101), konstruksi jembatan, flyover, dan underpass (KBLI 42102), serta instalasi sinyal dan rambu lalu lintas (KBLI 43216).
Dari sisi kepemilikan, SII memiliki struktur saham yang terdiri atas 24.999 lembar saham milik HII dan 1 lembar saham milik individu bernama Sugiono. Dengan demikian, META menguasai 99,94% saham SII secara tidak langsung melalui HII.
Sebagai informasi, Hikari Infra Indonesia sendiri baru didirikan pada 2 September 2025 dan memperoleh pengesahan Kemenkumham sehari setelahnya.
Perusahaan ini berkedudukan hukum di Menara Global Lantai 23 Suite B, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 27, Kuningan Timur, Jakarta, dengan kepemilikan saham tidak langsung META sebesar 99,95%.
Manajemen META menegaskan bahwa pendirian SII tidak akan memberikan dampak material terhadap operasional, kondisi hukum, maupun keuangan perusahaan.
Langkah ini lebih diposisikan sebagai strategi jangka panjang dalam memperkuat fondasi bisnis dan meningkatkan sinergi usaha di sektor infrastruktur.