PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri untuk barang berupa alat berat dan kontainer ini resmi mencatatkan saham perdananya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 6 November 2025.
Dengan adanya pencatatan saham ini, maka perusahaan berkode emiten PJHB tersebut menjadi perusahaan tercatat ke – 24 yang sukses melantai di pasar modal tanah air pada sepanjang tahun 2025.
Kabar baik ini diumumkan langsung oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham PJHB” yang digelar secara virtual melalui kanal YouTube resmi Indonesia Stock Exchange.
Sebelum resmi tercatat di bursa, PJHB telah melalui masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari sejak tanggal 31 Oktober – 4 November 2025.
Selama periode IPO berlangsung, PJHB menawarkan sebanyak 480.000.000 (empat ratus delapan puluh juta) saham biasa dengan harga Rp330 per saham.
Jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Melalui langkah strategis ini, PJHB berpotensi menghimpun dana segar hingga mencapai sebesar Rp158,4 miliar.
Adapun seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini rencananya akan dipergunakan untuk belanja modal guna mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan seperti pembangunan 3 (tiga) unit armada kapal baru dengan jenis Landing Craft Tank (LCT).
Guna memastikan proses IPO berjalan sesuai regulasi yang berlaku, PJHB menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).









































