Pemerintah telah mempersiapkan sebanyak 1.452 kendaraan listrik untuk mendukung operasional penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui unggahan akun resmi instagramnya @kemenparekraf.ri yang tayang pada 23 Oktober 2022.
Didukung dengan kendaraan listrik, Perhetalan forum internasional G20 ini akan menjadi momentum pengenalan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Bahkan, menjadi simbol komitmen indonesia dalam menekan emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang. Mengingat, satu mobil listrik dipercaya bisa mengurangi pencemaran udara hingga 4,6 metrik ton gas rumah kaca.
Selain berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik yang terdiri dari mobil, sepeda motor hingga bus ini dinilai ramah lingkungan karena dayanya yang menggunakan sistem charging.
Kendaraan listrik yang telah dipersiapkan tersebut siap diboyong ke pulau Dewata untuk mendukung aktivitas delegasi dan tamu undangan Presidensi G20 Indonesia di Bali.
Menteri Sekretaris Negara Praktikno menjelaskan bahwa kendaraan listrik sebanyak 1.452 yang akan digunakan terdiri dari 962 unit mobil listrik, 454 unit motor listrik dan 36 unit bus listrik.
Dari 962 unit mobil listrik tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini dikabarkan ikut berkontribusi dengan meminjamkan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) kepada pemerintah, yang meliputi Lexus UX300e sebanyak 102 unit dan bZ4X sebanyak 41 unit.
Hal ini disampaikan Praktikno dalam acara serah terima kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Melansir dari laman instagram @kemenparekraf.ri, Berikut deretan tipe mobil listrik yang digunakan dalam KTT G20 :
– Genesis G80
– Hyundai Ioniq
– Hyundai Ioniq 5
– Lexus UX300e
– Toyota BZ4X
– Wuling Air EV
Selain mobil listrik, adapun deretan tipe motor listrik yang juga turut dipergunakan dalam KTT G20 yakni sebagai berikut :
– Zero DSR
– Gesits
– Energica EsseEsse9+
– Honda PCX Electric
Tak hanya kendaraan, pemerintah kabarnya juga telah mempersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik para delegasi yakni SPKLU berjenis Ultra Fast Charging sebanyak 70 unit dan SPKLU berjenis Homa Charging sebanyak 200 unit.
Peralihan menuju kendaraan rendah karbon ini diharapkan menjadi cerminan wujud nyata Indonesia ke dunia dalam merespons perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan dan net zero emission pada 2060.