Emiten BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp13,11 triliun di sepanjang periode Semester I/2024. 

Berdasarkan sumber pendanaannya, Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo mengungkapkan bahwa kontrak baru yang diraihnya tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari pemerintah sebesar Rp49%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 32%, swasta sebesar 18% dan lainnya sebesar 1%.

Adapun perolehan nilai kontrak tertinggi datang dari sektor jalan dan jembatan dengan persentase mencapai 40%.

Kemudian disusul oleh sektor gudang sebesar 38%, industri sebesar 18%, pelabuhan sebesar 3%, dan lainnya sebesar 1%.

Mengutip laporan keuangan Perseroan, terdapat perolehan nilai kontrak baru yang berasal dari proyek IKN Nusantara mencapai Rp3,12 triliun atau menyumbang sebesar 23,82% dari total perolehan kontrak baru PTPP.

Sejumlah proyek yang digarap PTPP di IKN Nusantara antara lain Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815, 56 miliar, Jalan Seksi 6C senilai Rp746,63 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp469,96 miliar, dan Jalan Tol Fase II 3B senilai Rp359,02 miliar.

Sebagai informasi tambahan, PTPP meraih laba Rp147 miliar di sepanjang semester I/2024 atau tumbuh sebesar 52,46% secara tahunan.

Peningkatan laba tersebut sejalan dengan kinerja pendapatan usaha yang meraih sebesar Rp8,79 triliun atau meningkat sebesar 9,28% secara tahunan (year-on-year/YoY). 

Pendapatan ini ditopang oleh segmen jasa konstruksi yang menyumbang kontribusi sebesar Rp7,32 triliun atau meningkat sebesar 14,69% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.