/PUPR Buka Peluang Investor Properti Bangun Rumah Di IKN Nusantara
Dok. Kementerian PUPR
Dok. Kementerian PUPR

PUPR Buka Peluang Investor Properti Bangun Rumah Di IKN Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan penyelenggaraan pembangunan perumahan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuka peluang investasi yang cukup luas bagi para investor untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan hunian IKN Nusantara.

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, pembangunan perumahan di IKN Nusantara akan menunjang fungsi kota serta membuka peluang masuknya investasi.

“Kami membuka peluang para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan hunian IKN Nusantara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 21 Agustus 2022.

Menurut Iwan, Penetapan Pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal pembangunan infrastruktur dan perumahan semata. Namun ini juga merupakan upaya guna mendorong distribusi serta pemerataan ekonomi daerah.

Iwan menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen ingin membangun infrastruktur yang mampu mendukung aktifitas hidup penduduk kota dan menunjang aspek sosial ekonomi kerakyatan.  

Dirancang dengan masterplan yang baik, IKN nantinya tidak hanya sekedar menjadi Ibu Kota tetapi juga mampu mengundang global talent dan investasi dari berbagai perusahaan serta lembaga pendidikan kelas dunia.

Dengan demikian, IKN Nusantara bukan menjadi saingan kota Jakarta tapi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menarik magnet investasi dari negara tetangga agar mau berpindah dan berinvestasi ke Indonesia.

Sebagai informasi, Konsep wilayah IKN Nusantara dengan luas lahan sekitar 256.000 Hektar di desain menjadi Daerah Khusus IKN Nusantara.

Dalam pengembangan saat ini, pemerintah fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pemerintah juga telah membentuk otoritas dan menunjuk kepala otoritas yang tidak hanya bertanggung jawab sebagai kepala pemerintahan dan mengelola wilayah otoritas serta masyarakat.

Pembangunan IKN Nusantara menjadi tantangan sekaligus menjadi peluang untuk membuka celah investasi di daerah. Dalam hal ini pemerintah hanya ambil porsi hanya 20 persen saja dan sisanya 80 persen untuk investasi peluang bagi para pengusaha dan pengembang perumahan untuk bisa partisipasi dalam menyediakan hunian bagi masyarakat.

Iwan manyatakan pihaknya siap mendukung kemudahan investasi dan peraturan demi penyediaan hunian layak dan terjangkau. Ia juga berharap para pengembang perumahan dan pemerintah daerah dapat memegang peran penting sebagai aktor utama dalam pembangunan perumahan di IKN Nusantara