PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN karya yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi terkemuka di Indonesia dengan kode saham PTPP ini turut mengalami kenaikan harga saham pada penutupan perdagangan sesi I hari Ini, Jumat (8/9/2023).
Mengutip RTI Business pukul 13.30 WIB, saham emiten BUMN Karya tersebut melonjak sebesar 12,40 persen ke level harga Rp725 per saham pada perdagangan sesi 1.
Dimana di sepanjang sesi, saham PTPP diperdagangkan pada rentang harga Rp645 hingga Rp740 dengan kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp4,49 triliun.
Lonjakan ini melanjutkan laju positifnya di zona hijau selama 4 hari beruntun seiring dengan raihan kontrak baru perseroan senilai Rp22,5 triliun per Agustus 2023.
Seperti diketahui sebelumnya pada Selasa (5/9/2023), Saham PTPP naik 4,50 persen atau 25 poin ke level Rp580 per saham. Kemudian kembali melesat dengan kenaikan 55 poin atau sebesar 9,48 persen ke harga Rp635 pada Rabu (6/9/2023) dan naik tipis 1,57 persen atau naik 10 poin ke posisi Rp645 per saham pada hari Kamis (7/9/2023).
Penguatan saham PTPP terjadi seiring dengan sentimen perolehan kontrak baru perseroan senilai Rp22,5 triliun sampai dengan akhir Agustus 2023.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menjelaskan bahwa perolehan kontrak baru tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 40 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.
Bakhtiyar optimis kinerja kontrak baru ini dapat terus meningkat dan mampu mengejar target perolehan kontrak baru hingga akhir tahun 2023 yang tembus mencapai Rp34,5 triliun.
Guna mencapai target tersebut, Bakhtiyar menyebut pihaknya akan fokus menggarap bisnis utamanya di sektor konstruksi dan juga akan lebih selektif dalam mengelola portofolio investasi dengan menerapkan blue ocean strategy.