Emiten produsen kelapa sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 600,14 miliar dari laba tahun 2024.

Adapun laba bersih SGRO di tahun 2024 tercatat sebesar Rp 748,56 miliar atau naik 54,75% secara tahunan atau year on year (yoy) dari yang sebelumnya sebesar Rp 483,71 miliar di tahun 2023.

Aksi pembagian dividen tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Jumat, 9 Mei 2025 lalu.

Pada pembagian dividen kali ini, Setiap pemegang saham SGRO akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 330 per saham.

Berikut jadwal pembagian dividen PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) :

– Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 21 Mei dan ex dividen pada 22 Mei

– Cum dividen di pasar tunai dijadwalkan pada 23 Mei dan ex dividen pada 26 Mei

– Recording date dijadwalkan pada 23 Mei 2025

– Tanggal pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 5 Juni 2025

Sebagai informasi, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) didirikan dengan nama PT Selapan Jaya pada tanggal 7 Juni 1993 sebelum akhirnya mengubah nama menjadi PT Sampoerna Agro Tbk pada tahun 2007.

 PT Sampoerna Agro dan anak perusahaannya adalah perusahaan perkebunan yang berupaya untuk menjadi perkebunan yang terintegrasi dan terdiversifikasi dengan kepentingan jangka panjang yang berkelanjutan.

Perusahaan ini bergerak dalam produksi produk minyak kelapa sawit, benih kelapa sawit unggul (benih DxP Sriwijaya), dan produk non-kelapa sawit yang meliputi sagu (Prima Starch) dan karet.

Minyak kelapa sawit merupakan bisnis inti Perusahaan karena kontribusi pendapatan CPO dan inti sawit mencapai lebih dari 91% dari pendapatan konsolidasi pada tahun 2024.