Bursa Efek Indonesia melaporkan ada 25 emiten baru yang mencatatkan saham perdananya melalui aksi penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di sepanjang paruh pertama tahun ini.
Mengutip informasi yang dibagikan laman Dataindonesia, sebanyak 25 emiten tersebut melepas saham perdananya ke publik pada Januari-Juni 2024 dan meraup dana segar hingga Rp3,95 triliun.
Dari sejumlah saham yang berhasil melantai di pasar modal pada sepanjang semester I/2024 tersebut, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) yang mencatatkan saham perdananya di BEI pada 7 Februari 2024 ini menempati posisi teratas sebagai emiten dengan dana IPO terbesar.
Emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan laut ini berhasil meraup dana IPO sebesar Rp860,92 miliar dengan melepas 3,17 juta saham ke publik atau setara 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah proses IPO.
Setelah ALII, ada pun sejumlah emiten lainnya yang juga meraih dana IPO terbesar di posisi berikutnya yakni di antaranya :
– PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp532,78 miliar.
– PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp532,78 miliar.
– PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp264,71 miliar.
– PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp183,75 miliar.
– PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp179,62 miliar
– PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp125 miliar.
– PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) yang sama-sama meraup dana IPO sebesar Rp120 miliar.