Emiten energi, PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), mengumumkan peningkatan modal disetor kepada entitas anak, PT Petro Synergy Manufacturing (PSM), senilai Rp13,2 miliar. Aksi korporasi ini tercatat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 2 September 2025.
Dengan tambahan modal tersebut, kepemilikan saham SUNI di PSM meningkat dari 135 ribu lembar saham atau senilai Rp13,5 miliar menjadi 267 ribu lembar saham dengan total nilai Rp26,7 miliar.
Perseroan menegaskan, penyertaan modal ini dilakukan pada harga nominal Rp100 per saham sehingga seluruh pemegang saham berkontribusi secara proporsional.
Direktur SUNI, Freddy Soejandy, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempertahankan porsi kepemilikan SUNI sebesar 60% di PSM.
Ia mengungkapkan penambahan modal diperlukan guna mendukung rencana peningkatan kapasitas operasional PSM yang ditujukan untuk mengantisipasi tambahan permintaan dari pelanggan.
Dengan strategi ini, PSM diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap penjualan dan laba SUNI pada periode mendatang.
Freddy juga menuturkan bahwa PSM telah memulai operasi komersialnya dan berencana meningkatkan aktivitas produksi. Upaya ini dinilai membutuhkan tambahan modal kerja agar perusahaan mampu mengeksekusi rencana ekspansi tersebut.
Sebagai Informasi, SUNI dan PSM merupakan entitas terafiliasi. PSM merupakan anak usaha yang dikendalikan langsung oleh SUNI melalui kepemilikan mayoritas saham sebesar 60%.
Dengan tambahan modal ke PSM, manajemen optimistis bahwa langkah ini akan menjadi salah satu strategi pemulihan kinerja sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis perseroan di sektor energi.