/Transaksi Digital Bank Mandiri (BMRI) Semakin Meningkat Pesat

Transaksi Digital Bank Mandiri (BMRI) Semakin Meningkat Pesat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus berinovasi melalui transformasi digital sebagai bagian dari strategi penguatan ekosistem wholesale dan perluasan inklusi keuangan.

Salah satunya dengan meningkatkan platform digital unggulannya yakni Super App Livin’ by Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen korporasi dan bisnis dengan berbagai fitur yang semakin terintegrasi.

Hingga akhir tahun 2024, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri telah menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi mencapai 3,9 miliar transaksi atau tumbuh 38% secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara Kopra by Mandiri telah mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% (yoy), dan frekuensi mencapai 1,3 miliar transaksi atau naik 21% (yoy).

Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia.

Oleh karena itu, BMRI terus mendorong inovasi digital agar dapat memberikan layanan perbankan yang lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Transformasi ini menjadi peran BMRI untuk memperluas akses keuangan bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia.

Selain itu di tengah tantangan ekonomi yang dinamis, BMRI juga terus mengoptimalkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber pendapatan.

Di sepanjang tahun 2024, fee-based income Bank Mandiri menunjukkan tren positif yang didorong oleh peningkatan transaksi perbankan digital, layanan treasury, trade finance, serta jasa pengelolaan dana dan investasi.

Pendapatan non-bunga Bank Mandiri berhasil mencapai Rp 42,32 triliun per akhir 2024 atau tumbuh sebesar 4,12% secara tahunan (yoy) secara konsolidasi.

Kemudian sejalan dengan optimalisasi ekosistem bisnis dan penguatan strategi digital, Bank Mandiri juga mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun pada akhir tahun 2024 atau naik sebesar 1,31% secara tahunan (yoy).

Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi berbasis digital, peningkatan efisiensi operasional, serta diversifikasi sumber pendapatan yang semakin kokoh.