/Trimegah Bangun Persada (NCKL) Catat Pertumbuhan Laba Bersih dan Pendapatan Per Kuartal I/2025
Dok. Trimegah Bangun Persada
Dok. Trimegah Bangun Persada

Trimegah Bangun Persada (NCKL) Catat Pertumbuhan Laba Bersih dan Pendapatan Per Kuartal I/2025

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melaporkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang tahun 2025.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), NCKL meraih pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 7,13 triliun pada akhir kuartal I/2025 atau naik sebesar 18,24% secara tahunan alias year on year (yoy) dibandingkan realisasi kuartal I/2024 yakni Rp sebesar 6,03 triliun.

Pendapatan NCKL tersebut terdiri atas segmen pengolahan nikel pihak ketiga dengan kontribusi sebesar Rp 5,97 triliun serta penambangan nikel pihak berelasi dengan kontribusi sebanyak Rp 1,16 triliun.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan, NCKL turut membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp 5,03 triliun pada kuartal I/2025 atau naik sebesar 13,80% secara tahunan atau yoy dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal I/2024 yang hanya sebesar Rp 4,42 triliun.

Selain itu, NCKL juga mencetak laba usaha sebesar Rp 1,93 triliun pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar 38,85% secara tahunan atau yoy dibandingkan laba usaha pada kuartal I-2024 yang hanya sebesar Rp 1,39 triliun.

Kemudian NCKL mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,66 triliun gingga akhir kuartal I/2025. Angka ini mencerminkan angka pertumbuhan sebesar 66% secara tahunan (yoy) dibandingkan laba bersih periode sebelumnya yakni Rp 1 triliun.

Tak hanya melaporkan kinerja keuangannya di tahun ini, NCKL juga melaporkan pencapaian total aset yang diraihnya hingga kuartal I/2025.

Dalam laporannya tersebut, NCKL berhasil meraih total aset sebanyak Rp 55,25 triliun hingga 31 Maret 2025 atau tumbuh sebesar 5,74% dibandingkan total aset perusahaan per 31 Desember 2024 yang hanya sebesar Rp 52,25 triliun.

Adapun jumlah aset NCKL hingga akhir kuartal I/2025 tersebut terdiri atas liabilitas senilai Rp 15,84 triliun dan ekuitas sebesar Rp 39,41 triliun.

PT. Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita group) adalah salah satu perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Desa Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Trimegah Bangun Persada menjadi bagian dari Harita Grup yakni perusahaan milik konglomerat tertua di Indonesia Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang merupakan salah satu kakek terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$ 1,2 miliar versi Forbes Real Time Billionaires.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Trimegah Bangun Persada Tbk resmi mencatatkan saham perdananya dengan kode NCKL di papan utama Bursa Efek Indonesia pada 12 April 2023.