PT UBC Medical Indonesia Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha distributor alat kesehatan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 2 Juli 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 19 Juni 2024, calon emiten berkode saham LABS ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp100 hingga Rp105 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 19 Juni sampai dengan 26 Juni 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, LABS menawarkan sebanyak 700.000.000 (tujuh ratus juta) saham biasa atau setara 17,72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, LABS diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp70 – 73,5 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, LABS menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham UBC Medical Indonesia saat ini (sebelum IPO) adalah PT Optel Investama Mulia dengan kepemilikan saham sebesar 87,98%, PT Inodia dengan kepemilikan saham sebesar 0,02%, Budi Hariadi dengan kepemilikan saham sebesar 4,00%, Silvia dengan kepemilikan saham sebesar 4,00% dan David Tandris dengan kepemilikan saham sebesar 4,00%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan antara lain untuk biaya operasional seperti, pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Berikut perkiraan jadwal IPO UBC Medical Indonesia (LABS) :
– Masa penawaran awal : 19 – 26 Juni 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 28 Juni 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 2 – 4 Juli 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 4 Juli 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 5 Juli 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2024