PT Waskita Beton Precast Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix dengan kode saham WSBP ini dikabarkan berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp160,69 miliar dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B.
Dalam kontrak baru yang diraihnya ini, Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menyebut bahwa pihaknya dipercaya oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk menyuplai produk beton Precast dan Readymix unggulannya pada Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.
Pada proyek LRT tersebut, WSBP menyuplai produk Precast berupa 790 balok PC-I Girder dan 270 balok PC-U Girder yang diproduksi dari Precast Plant WSBP Karawang, Subang, dan Bojonegara.
Kemudian juga menyuplai produk Readymix sebanyak 37.019 m3 dengan tipe FC 35 Mpa slump 12 dan FC 35 Mpa slump 18 yang akan dikirimkan dari Batching Plant LRT yang kini sedang dibangun.
Adapun untuk progres pengiriman (supply) produk beton precast WSBP ke Proyek LRT Jakarta Fase 1B yang tengah berlangsung hingga saat ini tercatat telah mencapai 10% dari total produk yang dipesan.
Meski lokasi proyek berada di tengah kota DKI Jakarta, hal ini bukanlah menjadi halangan bagi WSBP dalam melakukan pengiriman dan instalasi produk.
Pasalnya, WSBP memiliki strategi seperti bekerja sama dengan pihak proyek untuk mengatur lalu lintas, melakukan pengiriman produk pada malam hari, serta penerapan prosedur pembongkaran produk di lokasi proyek dengan aman.
Dengan menerapkan sejumlah strategi tersebut, WSBP juga tak lupa untuk tetap memperhatikan prosedur QHSE dan K3 yang berlaku.
Setelah rampung, Proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan lokasi strategis di tengah kota Jakarta diharapkan akan menjadi ikon transportasi Jakarta, sehingga proyek ini bermanfaat untuk mobilisasi masyarakat pengguna.
Sebagai informasi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebelumnya telah sukses menyuplai berbagai sarana transportasi seperti LRT Palembang, Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Jalur Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.