/Wijaya Karya (WIKA) Catat Kontrak Baru Capai Rp19,9 Triliun Hingga November 2024

Wijaya Karya (WIKA) Catat Kontrak Baru Capai Rp19,9 Triliun Hingga November 2024

Emiten BUMN Konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 19,9 triliun hingga November 2024.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa perolehan tersebut meningkat sebesar 18% dibandingkan capaian di bulan Oktober lalu yang sebesar Rp16,9 triliun.

Adapun kontribusi raihan nilai kontrak tersebut sebesar 66% berasal dari sektor infrastruktur & gedung. Kemudian sebesar 15% dari sektor energi & industrial plant, 14% dari sektor industri, dan 5% dari sektor properti.

Mahendra menyebut WIKA masih membidik target raihan nilai kontrak baru di tahun 2025 dengan menyasar proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang mendukung ketahanan nasional serta melaksanakan proyek-proyek EPCC yang menunjang ketahanan energi, dan industri hilirisasi.

Sebagai informasi, PT Wijaya Karya (WIKA) adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar dan terpercaya di Indonesia yang didirikan pada tahun 1960 silam.

WIKA telah menjadi pemimpin dalam industri konstruksi nasional dengan jangkauan proyek yang meliputi proyek infrastruktur, gedung, industri, dan energi.

Bahkan tak hanya itu, WIKA juga telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek besar yang membuktikan kualitasnya.

Melansir dari laman resmi WIKA, WIKA telah membangun beberapa jembatan terpanjang di Indonesia seperti Jembatan Suramadu dan Jembatan Batam-Bintan dan beberapa proyek tol besar seperti Tol Trans Jawa, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol Kanci-Pejagan.

Sementara untuk proyek gedung, WIKA tercatat telah berhasil membangun sejumlah gedung pencakar langit seperti Menara Jamsostek dan Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan gedung paling tinggi di Indonesia saat ini.

Adapun proyek di sektor energi yang dimana WIKA tercatat telah menggarap proyek pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Tambak Lorok.

Sebagai perusahaan yang memegang teguh komitmen dalam pembangunan berkelanjutan, WIKA akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi yang ramah lingkungan di setiap proyeknya serta terus berusaha untuk memperkuat kemitraannya dengan masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Bermodalkan keunggulan dalam inovasi, kualitas, dan juga pelayanan, WIKA telah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Salah satu penghargaan bergengsi yang berhasil diraihnya adalah penghargaan dari Indonesian Business Award 2019 untuk kategori “The Best Infrastructure Development Company”.

Meskipun begitu, WIKA saat ini masih terus mengembangkan potensinya dalam berbagai bidang konstruksi serta berkomitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Dengan berbekal berbagai pengalaman dan juga keahliannya, WIKA Optimis siap membangun masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), WIKA resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 29 Oktober 2007.

Dalam IPO-nya pada 27 Oktober 2007, WIKA melepas sebanyak 28,46% saham ke publik melalui Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.