PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah mempersiapkan akses Jalan Pelabuhan WIKA Beton di Lampung Selatan untuk digunakan dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2025.
WTON memastikan akses jalan pelabuhan tersebut telah siap digunakan sepenuhnya oleh para pemudik terhitung sejak pekan lalu.
Seperti diketahui, WIKA Beton telah melakukan peningkatan kualitas akses jalan ke pelabuhannya di Lampung Selatan.
Peningkatan ini dikerjakan WIKA Beton bersama PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara dari Pelabuhan WIKA Beton menuju Jalan Lintas Timur Sumatera.
Selain melakukan peningkatan kualitas akses jalan, WIKA Beton juga membangun kolaborasi dengan berbagai pihak terkait penambahan sarana dan prasarana pelabuhan demi keamanan dan kenyamanan pemudik.
Sarana dan prasarana tersebut meliputi penyediaan fasilitas tambahan berupa tenda dan toilet portabel, pemasangan sistem CCTV pemantau, peningkatan pencahayaan jalan, pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalan, serta Pos Pengamanan Terpadu bersama aparat terkait.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yushadi mengungkapkan bahwa penambahan sarana dan prasarana ini merupakan bagian dari dedikasi WIKA Beton dalam menghadirkan pengalaman mudik yang lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan serta dengan penataan yang baik.
Apalagi Keamanan dan kenyamanan perjalanan menjadi prioritas utama bagi para pemudik. Oleh karena itu, WIKA Beton memastikan seluruh fasilitas di pelabuhan tersebut telah dipersiapkan secara maksimal.
Sebagai informasi, Pelabuhan WIKA Beton telah mulai menunjukkan adanya aktivitas pada 24 Maret 2025. Realisasi itu lebih maju dari jadwal semula yang ditargetkan pada tanggal 26 Maret 2025.
Adapun aktivitas tersebut ditandai dengan bersandarnya kapal penyeberangan KMP Royce 1 yang membawa 288 orang penumpang, 215 kendaraan motor roda dua, 14 truk kecil dan sedang, serta 24 truk besar.
WIKA Beton terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik di Indonesia sebagai bukti nyata dedikasi untuk negeri. Dengan persiapan optimal yang telah dilakukan, pemudik kini dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan sepanjang perjalanan.