Emiten BUMN konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) baru – baru ini dikabarkan telah meraih nilai kontrak baru sebesar Rp475 miliar dari PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam kontrak baru yang diraihnya kali ini, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa pihaknya dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali.
Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat, sekaligus meningkatkan keandalan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bali beserta pulau-pulau kecil lain di sekitarnya.
Dalam pembangunannya, lingkup pekerjaan yang dilakukan WIKA meliputi pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang.
Perolehan proyek ini semakin memperkuat kompetensi WIKA dalam mendukung infrastruktur EPCC di Indonesia.
Selain mendapatkan kontrak baru, WIKA juga melaporkan kinerjanya di sepanjang semester I/2024.
Dimana di sepanjang paruh pertama ini, WIKA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp401,95 miliar atau berbalik dari rugi bersih Rp1,88 triliun capaian pada periode yang sama di tahun lalu sebagaimana informasi yang dikutip dari laporan keuangan WIKA per akhir Juni 2024.
Selain melaporkan kinerja laba bersih, WIKA juga melaporkan kinerja pendapatan perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 18,58% menjadi Rp7,53 triliun secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp9,25 triliun.
Adapun pendapatan tersebut berasal dari sejumlah segmen, antara lain segmen infrastruktur dan gedung dengan kontribusi sebesar Rp3,46 triliun, segmen industri dengan kontribusi sebesar Rp2,29 triliun, segmen energi dan industrial plant dengan kotribusi sebesar Rp1,2 triliun dan hotel dengan kontribusi sebesar Rp421,01 miliar.