PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dengan kode saham WEGE ini telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Senin, 20 Mei 2024.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham WEGE memutuskan untuk melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan serta membagikan dividen tunai sebesar Rp9,38 miliar dari laba bersih perseroan tahun buku 2023.
Pada perombakan kepengurusan kali ini, para pemegang saham WEGE sepakat untuk memberhentikan secara hormat Sumadi sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Joseph Prajogo sebagai Komisaris Independen sekaligus Plt Komisaris Utama.
Selain melakukan perubahan di jajaran dewan komisaris, RUPST tersebut juga menyetujui adanya perombakan di jajaran direksi dengan memberhentikan secara hormat Syailendra Ogan sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko dan mengangkat Hartanto Kartiraharjo sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko.
Kemudian dalam perombakan ini, RUPST WEGE juga sepakat memberhentikan secara hormat Achmadi Tri Cahyono sebagai Direktur Operasi II, serta mengalihkan penugasan Dwi Purnomo dari yang mulanya Direktur Quality, Health, Safety, Environment, dan Pemasaran menjadi Direktur Operasi II sejak ditutupnya RUPS.
Dan terakhir, para pemegang saham WEGE melalui RUPST ini melakukan pengangkatan Tomo Dwihasputro sebagai Direktur Quality, Health, Safety, Environment, dan Pemasaran.
Dengan adanya perombakan tersebut, maka berikut ini susunan dewan direksi dan komisaris PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) yang terbaru :
Dewan Komisaris
– Komisaris Independen sekaligus Plt Komisaris Utama : Joseph Prajogo
– Komisaris : Suli Fatimah
– Komisaris : Danis Hidayat Sumadilaga
– Komisaris Independen : Taufan Gestoro
Dewan Direksi
– Direktur Utama : Hadian Pramudita
– Direktur Operasi I : Bagus Tri Setyana
– Direktur Operasi II : Dwi Purnomo
– Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko : Hartanto Kartiraharjo
– Direktur Quality, Healthy, Safety,Environment dan Pemasaran : Tomo Dwihasputro
Selain melakukan perubahan pengurus, RUPST WEGE kali ini juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp9,38 miliar atau sekitar 20% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 yang mencapai sebesar Rp46,70 miliar.
Jumlah dividen yang setara dengan Rp0,98 per saham tersebut dibagikan kepada para pemegang saham.
Adapun sisa penggunaan laba bersih tahun buku 2023 nantinya sebesar 10% atau senilai Rp4,70 miliar akan dicatat sebagai cadangan wajib dan sebesar 70% atau senilai Rp32,62 miliar akan dicatat sebagai cadangan lainnya.
Sebagai informasi, PT. Wijaya Karya Bagunan Gedung Tbk (WEGE) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang berdiri pada 24 Oktober 2008 dengan usaha di bidang konstruksi bangunan gedung.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Wijaya Karya Bagunan Gedung Tbk resmi mencatatkan saham perdananya dengan kode WEGE di papan utama Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2017.
Dari sisi perolehan kontrak, WEGE telah berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 409,52 miliar hingga akhir Maret 2024.
Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut berasal dari Proyek Gedung BMKG InaTews Jakarta dan Denpasar, Gardu Hubung dan Jaringan Listrik – PT Bio Farma (Persero), dan untuk Modular yaitu Office Keet Proyek Kecing Drain Kudus, Office Keet Proyek PMJ Land Tower, Office Keet Proyek PMJLand Tower, serta Office Keet Proyek Bendungan Cijurey.