Untuk mensukseskan program Serambi 2024 (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri ), Bank Indonesia ( BI ) selaku pemegang otoritas Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan telah menyiapkan uang tunai layak edar senilai Rp 197,6 Triliun atau naik 4,65% kalau di bandingkan dari tahun 2023 yakni senilai Rp 189 T.
Dalam siaran persnya Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan, alas an BI menaikkan jumlah peredaran uang di lebaran 2024 melihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di angka 5% dan penggunaan uang digital yang semakin massif.
Lebih lanjut, Doni Primanto menyampaikan tempat tempat penukaran uang tunai akan dilakukan di 4.675 titik penukaran uang, kemudian ditambah dengan 449 titik yang berlokasi di tempat-tempat sektor transportasi, seperti di jalan tol, rest area, pelabuhan, bandara, hingga stasiun kereta api.
BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 2024.
Bank Indonesia mengharapkan nantinya Masyarakat yang akan menukarkan uang baru juga dapat memanfaatkan kas keliling yang di adakan oleh Bank Indonesia selama Ramadhan & Lebaran 2024, Dimana tata cara penukaran uang baru melalui Kas Keliling Bank Indonesia adalah dengan mendaftar online lebih dulu. Yakni lewat laman pintar.bi.go.id atau lewat aplikasi PINTAR.