Pemerintah hingga kini masih terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Kehadiran proyek ini menjadi momentum bagi sejumlah emiten untuk terus gencar memburu proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara guna mendorong peningkatan perolehan kontrak baru pada tahun ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Infobei.com melaporkan bahwa terdapat 5 emiten yang saat ini diketahui telah mendapatkan kontrak dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Kelima emiten tersebut adalah sebagai berikut :
1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN Karya yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham WSKT ini berhasil mendapatkan sebanyak 5 proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp5,92 triliun.
Lima proyek yang telah diraih tersebut adalah Gedung Sekretariat Negara dan Bangunan Pendukung dengan nilai Rp1,35 triliun, Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan nilai Rp2,2 triliun, Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dengan nilai Rp182 miliar, Pembangunan IPAL 1-2-3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN dengan nilai Rp 639 miliar, Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Paket 3 dan Paket 4 dengan nilai Rp1,53 triliun.
2. PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN Karya yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham PTPP ini berhasil mendapatkan sebanyak 6 proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp4,37 triliun.
Enam proyek yang telah diraih tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp687,7 Miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 Miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp83,2 Miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp 280,2 Miliar, Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,56 Triliun dan Lapangan Upacara pada kawasan istana kepresidenan senilai Rp1,34 Triliun.
3. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN Karya yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham WIKA ini berhasil mendapatkan 1 proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp2,3 triliun.
4. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, salah satu anak perusahaan dari Wijaya Karya yang bergerak di bidang konstruksi gedung dengan kode saham WEGE ini berhasil mendapatkan 2 proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp1,15 triliun.
Dua proyek yang telah diraih tersebut adalah proyek pembangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) senilai Rp745 miliar dan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN Nusantara senilai Rp567 miliar.
5. PT Summarecon Agung Tbk
PT Summarecon Agung Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti dengan kode saham SMRA ini berhasil mendapatkan 1 proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp1,67 triliun.
Proyek yang telah diraih ini adalah proyek pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp1,67 triliun.