PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Riscon Group dalam proyek pengembangan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kolaborasi ini menjadi langkah signifikan dalam mendukung program nasional perumahan, sekaligus memperluas jangkauan bisnis properti Perseroan.
Melalui kerja sama tersebut, Repower menargetkan pembangunan hingga 3.000 unit rumah subsidi yang diproyeksikan dapat menghasilkan potensi pendapatan lebih dari Rp500 miliar.
Proyek ini direncanakan akan dikembangkan secara bertahap dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan.
Direktur Utama Repower Asia Indonesia, Aulia Firdaus, menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan strategi bisnis jangka panjang sekaligus kontribusi nyata perusahaan dalam menyediakan hunian yang layak bagi segmen masyarakat menengah ke bawah.
Menurutnya, Riscon Group dipilih sebagai mitra karena memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan proyek properti.
Sebab, Riscon diketahui telah menggarap lebih dari 50 proyek dengan nilai aset mencapai Rp2 triliun dan potensi pendapatan mencapai Rp8 triliun
Pada tahap awal, proyek ini akan mencakup pengembangan lahan seluas 14 hektare, yang secara bertahap akan diperluas menjadi 30 hektare. Lokasi proyek tersebar di sejumlah wilayah strategis di Provinsi Jawa Barat, antara lain Bogor, Serang, dan Sumedang atau wilayah yang dinilai memiliki kebutuhan tinggi akan rumah subsidi.
Aulia menekankan bahwa potensi pengembangan rumah subsidi di Jawa Barat masih sangat besar. Berdasarkan data hingga 2023, backlog perumahan di provinsi ini tercatat mencapai sekitar dua juta kepala keluarga.
Dengan demikian, kolaborasi ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional “Tiga Juta Rumah” yang dicanangkan pemerintah.
Pada tahun 2025, pemerintah meningkatkan target pembangunan rumah subsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.
Oleh karena itu, Aulia menyebut pihaknya ingin mengambil peran aktif dalam menyediakan rumah layak huni sekaligus membantu menekan backlog perumahan nasional yang kini mencapai hampir 10 juta unit.
Repower berharap kemitraan dengan Riscon Group dapat menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan perusahaan. Dengan dukungan mitra berpengalaman, Perseroan optimistis bisa memperkuat kinerja bisnisnya dalam jangka menengah hingga panjang.
Sebagai informasi tambahan, Repower berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun buku 2024 dengan penjualan sebesar Rp115,89 miliar dan laba bersih sebesar Rp24,13 miliar.
Pencapaian ini dinilai menjadi fondasi kuat bagi Perseroan dalam menargetkan pertumbuhan yang lebih solid melalui ekspansi proyek, termasuk pengembangan rumah subsidi.