PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dalam waktu dekat akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.222.950.000 saham baru yang dipatok dengan harga Rp100/saham.
Berdasarkan prospektus yang terdapat pada laman e-IPO, Senin (11/7), calon emiten perkebunan kelapa sawit ini melepas total 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah penawaran umum perdana.
Perseroan akan melakukan penawaran awal dengan rentang harga di Rp250 hingga Rp300 per lembar mulai tanggal 12 – 15 Juli 2022. Dengan demikian, perseroan menargetkan maksimal dapat meraup sebanyak-banyak Rp 366,88 miliar pada penawaran awal.
Perusahaan milik pengusaha Haji Isam ini berharap OJK dapat menerbitan pernyataan efektif pada 26 Juli 2022 mendatang. Investindo Nusantara Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin emisi efek pada. Penawaran umum sendiri dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli – 1 Agustus 2022.
Dana yang dihimpun dari hasil IPO ini akan diperuntukkan sebesar 79% sebagai modal kerja seperti pembelian CPO (Crude Palm Oil) dan bahan baku lainnya. Sedangkan, 21% sisanya digunakan sebagai belanja modal, seperti pembangunan proyek pabrik kelapa sawit
Sebagai informasi tambahan, perseroan yang memulai operasi pada 2019 ini mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp88,8 miliar atau melesat hingga 1127% menjadi Rp80,27 miliar pada kuartal 1 2022, dibandingkan kuartal tahun sebelumnya dengan rugi sebesar 7,81 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan laba usaha sebesar Rp109,01 miliar dan dibatasi dengan kenaikan beban keuangan sebesar Rp1,85 miliar.