PT Aman Agrindo Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula dengan kode saham GULA ini menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 80 persen pada tahun ini atau 2023.
Hal ini seiring dengan langkah perseroan yang gencar menambah kapasitas produksi dengan pembangunan pabrik baru.
Dengan adanya target tersebut, Direktur Utama Aman Agrindo Andreas Utomo memproyeksikan pertumbuhan pendapatan GULA dapat menyentuh kisaran Rp330 miliar hingga 340 miliar pada tahun ini.
Jumlah pendapatan yang ditargetkan ini lebih tinggi dari capaian penjualan di tahun 2022 lalu yang tercatat sebesar Rp180,86 miliar.
Selain pendapatan, GULA juga menargetkan pertumbuhan laba bersih dengan kenaikan yang diperkirakan dapat menyentuh kisaran Rp15 miliar sampai Rp20 miliar pada akhir tahun ini.
Jumlah laba bersih yang ditargetkan tersebut mengalami kenaikan tajam dibandingkan capaian laba bersih di tahun 2022 lalu yang tercatat hanya mencapai Rp1,55 miliar.
Guna mencapai target ini, Andreas menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah menggenjot capaian penjualan pada tahun 2023. Hal ini terlihat dari capaian penjualan di sepanjang kuartal I/2023 yang tercatat menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan sebesar 93 persen.
Selain menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, Emiten produsen gula ini juga tengah mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gula yang sangat tinggi mengingat gula merupakan bahan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat dan industri.
Salah satunya dengan membangun pabrik gula baru yang saat ini tengah berproses untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 500 ton per hari dengan target rampung pada kuartal lll/2023.
Terkait hal tersebut, GULA tercatat telah menggelontorkan dana sebesar Rp1,83 miliar untuk penambahan kapasitas produksi pada tahun ini.
Sekilas informasi, PT Aman Agrindo Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dengan produk gula kristal dan gula cair berkualitas tinggi.
Berdiri sejak tahun 2013, perusahaan ini memproduksi gula kristal (tersedia dalam kemasan 50kg dan 1kg), gula cair, gula merah, dan tetes tebu.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Aman Agrindo Tbk resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham GULA di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada 3 Agustus 2022.