PT Multitrend Indo Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail fashion dan aksesoris bayi dan remaja awal ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 31 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 14 Agustus 2023, calon emiten berkode saham BABY ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp250 hingga Rp266 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 14 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, BABY menawarkan sebanyak 600.000.000 (enam ratus juta) saham biasa atau setara 21,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, BABY diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp159,6 miliar. .
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, BABY menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Multitrend Indo saat ini (sebelum IPO) adalah PT Kanmo Retailindo dengan kepemilikan saham sebesar 89,99%, Manoj Bharwani dengan kepemilikan saham sebesar 0,01%, dan Saham Treasury dengan kepemilikan saham sebesar 10,00%.
Berikut perkiraan jadwal IPO Multitrend Indo (BABY) :
– Masa penawaran awal : 4 – 22 Agustus 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 Agustus 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 31 Agustus – 5 September 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 5 September 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 6 September 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 September 2023