Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (29/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,44 persen atau naik 30,55 poin ke level 6.952.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 1,43%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 1,36%
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,85%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,79%
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,72%
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,26%
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,14%
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,10%
Meskipun demikian, terdapat tiga sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,87%, IDX Sektor Siklikal yang turun sebesar 0,19% dan IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,03%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 261 saham menguat, 244 saham melemah dan 234 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,50 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,11 triliun dan frekuensi sebanyak 695.170 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik sebesar 14,61% ke Rp102, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) naik sebesar 11,11% ke Rp70 dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) naik sebesar 10,96% ke Rp81.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) turun sebesar 14,06% ke Rp330, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) turun sebesar 12,68% ke Rp62, dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) turun sebesar 10,13% ke Rp71.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).