Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (30/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,31 persen atau naik 21,45 poin ke level 6.979.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 1,74%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 1,38%
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,29%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,27%
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,14%
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,05%
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,14%
Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,42%, IDX Sektor Energi yang turun sebesar 0,27%, IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,22% dan IDX Sektor Non Siklikal yang turun sebesar 0,06%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 250 saham menguat, 223 saham melemah dan 272 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,90 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,26 triliun dan frekuensi sebanyak 692.318 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) naik sebesar 12,87% ke Rp570, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) naik sebesar 12,00% ke Rp700 dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN) naik sebesar 11,01% ke Rp242.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun sebesar 11,04% ke Rp145, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) turun sebesar 9,60% ke Rp179, dan PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) turun sebesar 9,23% ke Rp59.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).