PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melalui anak usahanya PT Krakatau Sarana Infrastruktur berencana akan mengembangkan Krakatau Urban Valley untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Kota Cilegon, Banten.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo dalam keterangan tertulisnya menyebut bahwa pihaknya akan mengembangkan proyek Krakatau Urban Valley dengan nilai mencapai Rp16 triliun tersebut di atas lahan seluas 270 hektar di kota Cilegon yang dinilai sangat potensial untuk pengembangan bisnis ke depannya.
Purwono menjelaskan bahwa Proyek Krakatau Urban Valley ini merupakan bentuk pengembangan usaha dengan memanfaatkan secara optimal aset lahan yang dimiliki oleh Krakatau Steel.
Dimana dalam kawasan Krakatau Urban Valley tersebut nantinya akan dibangun hunian dengan berbagai pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan, dan fasilitas lainnya.
Pengembangan kawasan perumahan ini dilakukan seiring dengan pengembangan klaster industri baja dan petrokomia di Kota Cilegon dan Serang.
Pengembangan klaster industri baja dan petrokomia di Kota Cilegon dan Serang merupakan kawasan yang dipercaya memiliki potensi untuk berkembang secara masif di masa mendatang.
Pasalnya, Pengembangan pabrik baru dengan penambahan kapasitas di kawasan industri tersebut akan meningkatkan demand kebutuhan hunian di Kota Cilegon.
Di sepanjang tahun ini, Purwono menyebut PT Krakatau Sarana Infrastruktur telah mulai menyeleksi investor yang tertarik pada pengembangan Krakatau Urban Valley dengan nilai proyek mencapai Rp 16 triliun dan proyeksi EBITDA sebesar Rp 33 triliun.
Oleh karena itu, Krakatau Steel turut berpartisipasi dalam acara Business Matching ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 yang dilaksanakan di Jakarta pada Rabu, 6 September 2023.
Pasalnya, acara tersebut membuka kesempatan bagi BUMN untuk menjalin lebih banyak kemitraan dengan negara lain.
Hal ini menjadi momentum yang baik bagi Krakatau Steel sehingga dapat menggali peluang strategic partnership atau kerja sama strategis dengan investor-investor di wilayah ASEAN Indo Pacific dan menggaet calon investor potensial yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan Krakatau Urban Valley.
Dengan masuknya investor ke dalam proyek ini, Purwono menyebut pihaknya juga akan dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan perekonomian dan peningkatan devisa negara.