Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (16/1/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,44 persen atau naik 32,02 poin ke level 7.256.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Siklikal dengan kenaikan sebesar 1,15%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,41%
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,40%,
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,32%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,31%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,12%,
Meskipun demikian, terdapat lima sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 0,41%, IDX Sektor Industri yang turun sebesar 0,46%, IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,15%, IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,08%, dan IDX Sektor Energi yang turun sebesar 0,05%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 276 saham menguat, 232 saham melemah dan 247 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,85 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,96 triliun.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik 35,00% ke Rp135, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) naik 14,78% ke Rp660, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 10,11% ke Rp414.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 9,87% ke Rp12.100, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,68% ke Rp56, dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 9,59% ke Rp66.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).