Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,95 triliun di sepanjang 2023.
Capaian jumlah laba bersih tersebut merosot sebesar 20,04% dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2022 yang mencapai Rp2,43 triliun.
Meski laba bersih terkoreksi, BSDE tercatat meraih pendapatan usaha sebesar Rp11,53 triliun pada tahun 2023 lalu sebagaimana laporan keuangan konsolidasian yang dirilis.
Perolehan pendapatan usaha ini meningkat sebesar 12,74% secara tahunan atau year-on-year (YoY). Dalam perolehan tersebut, Segmen penjualan properti menjadi penopang dengan raihan sebesar Rp9,82 triliun.
Namun sayangnya, beban pokok penjualan yang ditanggung BSDE melambung tinggi sebesar 50,39% secara tahunan atau YoY menjadi Rp5,12 triliun. Kondisi tersebut mempengaruhi laba kotor yang dirangkum perusahaan di sepanjang tahun lalu mencapai Rp6,41 triliun atau susut sebesar 6,07% secara tahunan.
Selain beban pokok penjualan, BSDE juga mencatatkan kenaikan beban usaha sebesar 12,19% secara tahunan atau YoY menjadi Rp3,5 triliun sehingga laba usaha yang diraih BSDE yakni sebesar Rp2,91 triliun atau susut 21,45% secara tahunan.
Setelah diakumulasikan dengan penghasilan dan beban lainnya, BSDE meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,95 triliun atau turun sebesar 20,04% secara tahunan atau YoY.
Pada sepanjang tahun lalu, BSDE tercatat berhasil membukukan total aset sebesar Rp66,82 triliun atau meningkat sebesar 2,81% secara tahunan atau YoY.
Adapun untuk liabilitas dilaporkan turun sebesar 4,93% YoY menjadi Rp25,62 triliun dengan ekuitas mencapai Rp41,2 triliun atau naik sebesar 8,30% secara tahunan.