PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII), perusahaan gas industri pertama dan terbesar di Indonesia ini mencatatkan kenaikan penjualan hingga mencapai Rp2,82 triliun di sepanjang tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, AGII membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,82 triliun atau naik sebesar 8,04% dibandingkan dengan capaian penjualan pada periode 2022 yang sebesar Rp22,61 triliun.
Penjualan tersebut ditopang oleh penjualan produk gas sebesar Rp2,59 triliun dan penjualan jasa serta peralatan sebesar Rp225,16 miliar.
Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok AGII juga ikut naik menjadi sebesar Rp1,52 triliun. Beban tersebut naik sebesar 4,75% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,45 triliun.
Dengan kenaikan tersebut, alhasil laba kotor AGII tercatat sebesar Rp1,29 triliun atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan laba kotor yang diraihnya pada periode tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,15 triliun.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai sebesar Rp165,41 miliar atau naik sebesar 87,15% jika dibandingkan dengan capaian laba bersih pada periode 2022 yang hanya sebesar Rp88,38 miliar.
Di tengah meningkatnya laba bersih, AGII membukukan total liabilitas sebesar Rp4,06 triliun dengan rincian liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,12 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp948,72 miliar.
Kemudian untuk total ekuitas tercatat naik hingga sebesar Rp3,72 triliun dengan total aset sebesar Rp7,79 triliun.
Sekilas informasi, PT Samator Indo Gas Tbk. merupakan perusahaan gas pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki empat lini bisnis yaitu produksi gas industri, perdagangan gas industri, perdagangan alat-alat gas industri dan instalasi peralatan gas industri.