PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak usahanya PT Bumi Suksesindo (BSI) akan menggarap proyek tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur yang saat ini masih dalam fase bankable feasibility study.
Untuk fase bankable feasibility study atau studi kelayakan terperinci ini, Merdeka Copper Gold disebut telah menginvestasikan lebih dari US$ 200 juta sejak tahun 2018.
Studi kelayakan terperinci tersebut seperti eksplorasi sepanjang 1.890 meter, pengeboran untuk mendefinisikan sumber daya, pemodelan geologi, studi teknis, dan studi pra-kelayakan (Pre-feasibility study atau PFS) yang rampung pada Mei 2023.
Di tengah penyusunan bankable feasibility study, MDKA juga terus melakukan optimalisasi proses penambangan dan processing termasuk study metalurgi untuk meningkatkan perolehan logam yang dapat diekstrak dari bijih dan peningkatan kualitas bijih yang ditambang seiring dengan proses perizinan yang saat ini masih berjalan.
Sebagai informasi, Proyek Tembaga Tujuh Bukit akan menjadi tambang tembaga ke-3 terbesar di Indonesia yang berpotensi meningkatkan produksi tembaga Indonesia hingga 10% – 15%.
Proyek Tembaga Tujuh Bukit akan memproses 24 juta ton bijih per tahun untuk menghasilkan lebih dari 110.000 ton tembaga dan 350.000 ounces emas per tahun selama lebih dari 30 tahun.