PT Abadi Lestari Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sarang burung walet serta produk kesehatan konsumen berbasis protein ini resmi mencatatkan saham perdananya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Desember 2025.
Dengan adanya pencatatan saham ini, maka perusahaan berkode emiten RLCO tersebut menjadi perusahaan tercatat ke – 25 yang sukses melantai di pasar modal tanah air pada sepanjang tahun 2025.
Kabar baik ini diumumkan langsung oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham RLCO” yang digelar secara virtual melalui kanal YouTube resmi Indonesia Stock Exchange.
Sebelum resmi tercatat di bursa, RLCO telah melalui masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari sejak tanggal 2 hingga 4 Desember 2025.
Selama periode IPO berlangsung, RLCO menawarkan sebanyak 625.000.000 (enam ratus dua puluh lima juta) saham biasa dengan harga Rp168 per saham.
Jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Melalui langkah strategis ini, RLCO berpotensi menghimpun dana segar hingga mencapai sebesar Rp105 miliar.
Seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini rencananya :
- Sekitar 56,33% akan digunakan Perseroan untuk pemenuhan modal kerja Perseroan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.
- Dan sisanya sekitar 43,67% akan disetorkan Perseroan kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.
Adapun untuk memastikan proses IPO berjalan sesuai regulasi yang berlaku, RLCO menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).











































