/Adaro Andalan Indonesia (AADI) Siap IPO, Gelar Book Building di Harga Rp4.590 – 5.900 Per Saham
Dok. Adaro Andalan Indonesia
Dok. Adaro Andalan Indonesia

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Siap IPO, Gelar Book Building di Harga Rp4.590 – 5.900 Per Saham

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 29 November 2024.

Langkah IPO ini dilakukan Perseroan sebagai bagian dari strategi spin off bisnis batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).

Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 13 November 2024, calon emiten berkode saham AADI ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 12 November sampai dengan 18 November 2024 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, AADI menawarkan sebanyak 778.689.200 (tujuh ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus) saham biasa atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp3.125 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, AADI diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp 3,57 triliun hingga Rp 4,59 triliun.

Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, AADI menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).

Adapun pemegang saham Adaro Andalan Indonesia saat ini (sebelum IPO) adalah ADRO dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan ASI dengan kepemilikan saham sebesar 0,01%

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :

– Sekitar 40% akan digunakan untuk keperluan pemberian pinjaman oleh Perseroan kepada Perusahaan Anak, yaitu MBP, untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP seiring dengan meningkatnya produksi batu bara Grup Perseroan.

– Sekitar 15% akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan AI

– Dan sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran kembali kepada ADRO atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 24 Juni 2024

Berikut perkiraan jadwal IPO Adaro Andalan Indonesia (AADI) :

– Masa penawaran awal : 12 – 18 November 2024

– Perkiraan tanggal efektif : 26 November 2024

– Perkiraan masa penawaran umum : 29 November – 3 Desember 2024

– Perkiraan tanggal penjatahan : 3 Desember 2024

– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 4 Desember 2024

– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 5 Desember 2024

Sebagai informasi, PT Adaro Andalan Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pertambangan batubara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya, antara lain seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, serta pengembangan teknologi informasi.

Didirikan sejak tahun 2004, Perusahaan ini memiliki wilayah operasional yang meliputi Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara  dan Kalimantan Utara.

Selain itu, Grup Adaro Andalan Indonesia juga memiliki tujuh aset pertambangan batubara termal yaitu AI, LSA, SCM, PCS, MIP, PC dan RC.

Dimana dari ketujuh aset tersebut, lima di antaranya yakni AI, LSA, SCM, PCS di Kalimantan Selatan dan MIP di Sumatra Selatan sudah beroperasi.

Sedangkan dua aset lainnya yaitu PC dan RC di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah saat ini belum beroperasi karena masih dalam tahap pengembangan.