Harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penurunan yang signifkan dalam perdangan sebulan ke belakang. Harga saham UNTR pada Rabu (13/7) ditutup pada level 28.275, naik 1.350 poin atau secara persentasi 5,01% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, secara keseluruhan jika ditarik 30 hari terakhir, harga sama UNTR tercatat melemah 10.38% atau 3.275 poin.
Untuk mengatasi kondisi ini, manajemen United Tractors mengumumkan rencana buyback saham UNTR. Kenaikan harga saham UNTR belakangan ini disinyalir juga disebabkan oleh adanya rencana buyback tersebut. Buyback merupakan aksi korporasi dengan membeli kembali saham yang beredar di publik melalui bursa saham.
Unted Tractors berencana menjalankan buyback saham dalam periode tiga bulan ke depan, yakni sejak 13 Juli sampai dengan 12 Oktober 2022 mendatang. UNTR akan melaksanakan buyback dengan nilai tidak lebih dari 20% atau paling sedikit saham yang berar dalah 7,5% dari modal yang disetor. Kas internal menjadi sumber dana pembelian kembali saham dengan anggaran mencapai Rp5 triliun.
Aksi korporasi ini dinilai menarik oleh sejumlah pihak. Mengingat UNTR saat ini juga masih produktif dengan kinerja perusahaan yang bertumbuh. UNTR mematok target penjualan alat berat Komatsu hingga akhir tahun ini. UNTR merevisi target yang sebelumnya 3.700 unit menjadi 4.800 penjualan unit.
Sekretaris Perusahan United Tractors, Sara K. Loebis menyampaikan bahwa pertimbangan UNTR melakukan buyback merupakan upaya memberikan manfaat kepada pemegang saham, selain melalui pembayaran dividen.
Buyback mungkin dilakukan oleh UNTR karena melihat kondisi keuangan perusahaan yang sangat sehat sehingga tidak akan menggangu modal kerja untuk membiayai kegiatan usaha.
“Jadi diharapkan melalui buyback ini dapat membantu memperbaiki valuasinya,” ungkap Sara, dikutip dari kontan.co.id, Rabu (13/7).