/Akselerasi Usaha Indonesia (AKSL) Gelar Book Building, Pasang Harga IPO Rp100 – 120 Per Saham
Dok. E-IPO
Dok. E-IPO

Akselerasi Usaha Indonesia (AKSL) Gelar Book Building, Pasang Harga IPO Rp100 – 120 Per Saham

PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 1 Agustus 2023.

Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 3 Juli 2023, calon emiten berkode saham AKSL ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp100 hingga Rp120 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 03 Juli sampai dengan 18 Juli 2023 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, AKSL menawarkan sebanyak 2.988.493.800 (dua miliar sembilan ratus delapan puluh delapan juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu delapan ratus) saham baru atau setara 29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, AKSL diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp358,6 miliar.

Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, AKSL menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).

Pemegang saham Akselerasi Usaha Indonesia saat ini (sebelum IPO) adalah sebagai berikut :

Sumber : Prospektus Perseroan

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :

– Sekitar Rp36,5 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi PIF, sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang usaha perusahaan pembiayaan yang didirikan pada tahun 1992

– Sekitar Rp200 miliar akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PIF dalam bentuk ekuitas segera setelah penyelesaian rencana akuisisi PIF

– Dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional (termasuk pembayaran gaji, biaya pemeliharaan, biaya administrasi umum, beban operasional serta biaya – biaya lainnya) Perseroan.

Berikut perkiraan jadwal IPO Akselerasi Usaha Indonesia (AKSL) :

– Masa penawaran awal : 3 – 18 Juli 2023

– Perkiraan tanggal efektif : 28 Juli 2023

– Perkiraan masa penawaran umum : 1 – 7 Agustus 2023

– Perkiraan tanggal penjatahan : 7 Agustus 2023       

– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 8 Agustus 2023

– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2023