Emiten pertambangan emas, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), resmi menjalin kerja sama strategis melalui anak usahanya, PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), dengan perusahaan jasa pertambangan pihak ketiga, PT Macmahon Indonesia.
Kesepakatan ini dituangkan dalam kontrak jasa pengembangan tambang bawah tanah Kopra yang ditandatangani pada 25 Agustus 2025.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Archi Indonesia, Hidyat Dwiputro Sulaksono, menyampaikan bahwa Macmahon Indonesia akan bertanggung jawab atas serangkaian pekerjaan teknis.
Ruang lingkup kontrak tersebut mencakup pengembangan tambang, kegiatan peledakan, penggalian dan penimbunan material, penyanggaan batuan, instalasi hingga pemeliharaan fasilitas tambang terowongan. Semua pekerjaan itu ditargetkan terselesaikan dalam kurun waktu 34 bulan dengan standar keamanan yang ketat.
Hidyat menegaskan kerja sama ini diyakini akan membawa dampak positif bagi keberlanjutan usaha Archi Indonesia. Selain memperkuat kapasitas operasional, kontrak tersebut juga diproyeksikan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dalam jangka menengah.
Dengan langkah ini, Archi Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas pengembangan tambang emas secara berkelanjutan.
Keterlibatan Macmahon Indonesia, yang memiliki pengalaman panjang di bidang jasa pertambangan ini dipandang sebagai faktor penting untuk mempercepat realisasi proyek bawah tanah Kopra sekaligus memperkuat posisi perseroan di industri tambang nasional.