PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) tercatat telah membukukan laba sebesar Rp 317,96 miliar pada periode kuartal III/2024.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada Rabu (23/10/2024), Angka ini terpantau mengalami penurunan sebesar 10,66% secara tahunan atau year on year (YoY) dari capaian yang diraihnya pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 355,92 miliar.
Meski laba bersih menurun, ARNA berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada perolehan penjualan hingga mencapai Rp 1,92 triliun pada periode kuartal III/2024 atau naik sebesar 4,35% dari posisi sebelumnya di angka Rp 1,84 triliun per 30 September 2023.
Seiring dengan pencapaian tersebut, Beban pokok penjualan perusahaan mengalami penurunan dari yang sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,26 triliun.
Alhasil, penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 660,37 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024 atau turun dibandingkan posisi sebelumnya pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 692,78 miliar.
Adapun perolehan penjualan tersebut didapatkan dari penjualan yang berasal dari pihak-pihak berelasi dan pihak ketiga sehingga menghasilkan penjualan kotor mencapai Rp 1,93 triliun atau naik dari capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,85 triliun.
Sebagai informasi, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) merupakan produsen ubin keramik yang terutama melayani segmen pasar bawah dan menengah.
Didirikan pada tahun 1995, ARNA saat ini telah memproduksi ubin keramik dengan berbagai ukuran dan motif, seperti emboss, marmer, polos, granit, rustic, kayu, dll. Ubin tersebut dijual dengan merek ‘Arwana’ dan merek premium ‘UNO’.