/Mayora Indah (MYOR) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih Capai Rp. 2,60 Triliun di Sepanjang Tahun 2023
Dok. Mayora Indah
Dok. Mayora Indah

Mayora Indah (MYOR) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih Capai Rp. 2,60 Triliun di Sepanjang Tahun 2023

PT Mayora Indah Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman dengan kode saham MYOR ini menargetkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang tahun ini atau 2023.

MYOR memasang target tinggi untuk kinerja perusahaan di sepanjang tahun ini setelah berhasil mempertahankan pertumbuhan pada tahun 2022 lalu.

Pada tahun 2023, MYOR menargetkan pertumbuhan laba bersih mencapai sebesar Rp2,60 triliun atau naik sebesar 32,4 persen secara tahunan dibandingkan capaian laba bersih di sepanjang tahun 2022 lalu yang hanya menembus Rp1,97 triliun.

Selain laba bersih, MYOR rupanya juga menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai sebesar Rp33,74 triliun atau naik sebesar 10 persen dibandingkan capaian penjualan di sepanjang tahun 2022 lalu yang tercatat hanya sebesar Rp30,66 triliun.

Seiring dengan target tinggi tersebut, Ricky mengungkapkan bahwa proyek penambahan pabrik masih terus berjalan sesuai rencana dengan operasional yang dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Seperti diketahui bahwasanya saat ini emiten pengolahan makanan dan minuman tersebut tercatat telah menggelontorkan investasi hingga mencapai Rp3,7 triliun untuk pembangunan dua pabrik baru yang berlokasi di Balaraja, Banten dan Purwosari, Jawa Timur.

Kehadiran pabrik ini diharapkan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer MYOR sebesar 30% atau 200.000 ton per tahun.

Bila melihat laporan keuangan terakhir yang dirilis, Mayora tercatat mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp727,71 miliar di sepanjang kuartal l/2023 atau naik sebesar 137,64 persen dibandingkan capaian laba tahun berjalan di kuartal l/2022 yang tercatat sebesar Rp306 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut juga diikuti dengan kenaikan penjualan sebesar 11,42 persen secara tahunan (yoy) dari yang sebelumnya sebesar Rp7,58 triliun di sepanjang kuartal l/2022 lalu kini meningkat menjadi Rp8,45 triliun pada sepanjang kuartal l/2023.

Kenaikan penjualan ini lebih besar dari pada kenaikan beban pokok penjualan yang hanya meningkat 3,42 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp6,13 triliun dibandingkan dengan capaian beban pokok penjualan di kuartal l/2022 yang hanya sebesar Rp5,93 triliun.

Sekilas informasi, PT Mayora Indah Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman.

Didirikan pada 1977, emiten berkode saham MYOR ini telah menghasilkan berbagai produk berkualitas yang saat ini menjadi merek-merek terkenal di dunia, seperti Kopiko, Danisa, Astor, Energen, Torabika dan lain-lain.